UN 2008? siapa takut.....


Berdasarkan media cetak yang saya baca berikut ini, demikian cuplikannya :

Ujian Nasional (UN) tahun 2008 bakal dipastikan menambah beban belajar bagi siswa Kelas IX (SMP) dan Kelas XII (SMA/SMK) karena melalui Badan StandarisasiNasional Pendidikan (BSNP), Depdiknas berancang-ancang menambah jumlah mata pelajaran dasar yang diujikan antara lain : IPA dan IPS .


Setelah sebelumnya, UN SMP dan SMA hanya memiliki tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika (Jurusan IPA), Ekonomi (Jurusan IPS saja), Bahasa Asing (Jurusan Bahasa).
Untuk tingkat SMP penambahan hanya untuk mata pelajaran IPA.


Untuk tingkat SMA penambahan terjadi pada Jurusan IPA, yaitu : Fisika, Biologi, Kimia
Untuk Jurusan IPS di SMA ditambah dengan mata pelajaran : Sosiologi, Geografi, atau mata pelajaran dasar pada jurusan tersebut.
Sementara untuk SMK tidak luput dari penambahan mata pelajaran, yang disesuaikan dengan program kekhususan pada SMK dimaksud. Dan ini adalah otoritas direktur SMK untuk menambah mata uji nasional di SMK.
Maksud penambahan ini, menurut Sekretaris BSNP, Suharsono, untuk menambah angka kelulusan siswa, karena mata pelajaran yang ditambahkan adalah mata pelajaran khusus jurusan masing-masing dan otomatis diharapkan siswa tentu sudah lebih menguasai pelajaran spesialisasinya itu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 45 tahun 2006, pemerintah menetapkan angka 5,00 sebagai standar kelulusan. Untuk tahun 2008, secara tidak langsung BSNP menyatakan angka standar kelulusan tersebut bisa saja bertambah.

Bagaimana kesiapan anda menyongsong tahun 2008, terlebih anda yang sekarang duduk di kelas XI IPA dan tahun 2009 menghadang saudara dengan UN seperti uraian di atas ?
Maka persiapkanlah diri anda semenjak sekarang, supaya tahun mendatang tidak menjadi muram !

Ada berita sepotong yang menyedihkan, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sama sekali belum mengadakan antisipasi dengan alasan surat edaran dari pusat belum sampai ke tangan mereka sehingga itu semua adalah upaya sekolah, nah sekolah-sekolah di Palangka Raya ini rata-rata baru bertindak setelah ada crash programme . Tindakan darurat, memaksa komite dan ortu siswa untuk membayar lebih dengan alasan supaya guru bisa bekerja ekstra keras mempersiapkan siswa kelas XII untuk menghadapi ujian plus plus plus yang lain ???? stw lah …. apa ada lagi ? Nah ini yang menurut ryanpp bisa memicu kembali maraknya kecurangan saat UN, apalagi 2008 ini bener-bener mempertaruhkan harga diri bos-bos mulai dari bawah pusat hingga ke kepala …..
Selamat Berjuang ! Victoria La Siempre !!!

sumber : Kalteng Pos, Minggu, 30 September 2007


Comment Please