PADAMU KU TITIP CINTA.....

nissa_alfarisi@yahoo.com
Entah kenapa dan sejak kapan ada sesuatu yang terasa indah bermain-main dalam hatiku.

Aku sendiri terlambat menyadarinya. Saat rasa itu hadir, terus terang aku menjadi bingung untuk bersikap, aku tak tahu harus bagaimana. Namun kepergianmu membuatku yakin, bahwa ini sudah menjadi keputusanNya.
Aku merasa telah mengotori cintaku padaNya dengan meghadirkan sesuatu yang lain, padahal aku berusaha untuk menjadi orang yang senantiasa hidup dengan kemuliaan dan mati dalam kesyahidan. Maafkanlah aku yang terlalu jujur mengungkapkan ini semua, tapi utuk mengingatkanku sendiri bahwa hanya ada satu cinta, cinta kepada Sang Kholiq, cinta yang indah, cinta abadi, dan bukan sekedar cinta yang semu.
Ku berharap dengan semua rasa ini, tidak menjadikanku orang yang sentimentil, dan meninggalkan semua amanah ini. Aku akan berusaha tegar dan memahami akan hal ini.
Medan dakwah memang menuntutku untuk mempersiapkan diri terutama hati ini dengan lebih baik.
Sesunggunya akupun tak menghendaki dan tak sanggup menghilangkannya. ku hanya mencoba memahami, bagaimana membingkainyaagar tidak menjadi pelanggran dan kefatalan. Aku yakin aku bisa keluar dari kondisi ini, Ada satu untaian yang membekas dan menguatkan dalam hatiku yaitu "dalam hati anak adam, tidak boleh ada dua cinta, Karna Allah akan murka dan cemburu".
Hanya, jika seseorang menetapkan cinta itu untuk Allah, maka Allah akan memberikan balasan kepadanya dengan yang lebih suci. Para malaikat akan senantiasa mendoakan.
darinya Allah memberikan keturunan yang menjadi penghibur baginya di dunia. cinta itu menjadi cahaya baginya di alam kubur dan menjadi kebahagiaan baginya di akhirat kelak.
bukankah itu adalah cita-cita setiap insan?? Semoga aku dapat mengerti.
Sahabat, kepergianmu meninggalkan sejuta rasa, bahagia, duka,dan... aku malu.. malu padamu, aku iri padamu yang kini telah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Sang Kekasih, dan kau telah mendapatkan kemuliaanNya. Sedangkan aku? menghadapi mautpun aku masih takut. Terimakasih ya Allah, Kau telah tunjukan jalanya. hamba mohon luruskan dan bersihkan 'cinta' itu didalam diri hamba.
Ada pepatah mengatakan "CINTA ITU FITRAH, DAN JANGAN KAU BUNUH CINTA ITU"
Jika demikian, biarkan ini bersemayam demi cintaku padaMu.
Sahabat, kepadamu cinta ini ku titipkan, Cinta suci kepada sang pencipta. Selamat jalan, Semoga Allh menyatukan kita dalam barisan orang-orang yang teguh dalam perjuangan

Comment Please